Sebuah piyyut ( sajak liturgis ) yang aku ambil lewat pembacaan sejarah Yahudi. Ia disusun setelah kemenangan Arab yang pertama dalam menaklukkan Yerusalem, atau ibu kota provinsi Roma, Caesarea, suka aku untuk berkongsi bersama kalian :
Pada hari ketika Messiah, anak Daud, datang
untuk kaum yang tertindas
Isyarat-isyarat itu akan menampak di dunia, dan langit
dan bumi pun menjadi layu, matahari dan bulan ternoda
dan seluruh penghuni Tanah (Yang Dijanjikan) sontak terdiam
Raja dari Timur dan Barat akan saling serang, dan pasukan
raja dari Barat mampu merasai Tanah (Yang Dijanjikan)
Dan seorang raja akan muncul dari tanah Yoqtan
beserta pasukannya
mampu menguasai Tanah (Yang Dijanjikan)
Para penghuni bumi akan diadili dan langit
menuruni hujan debu ke muka bumi
dan angin menghembus di Tanah (Yang Dijanjikan)
Juj dan Ma’juj akan saling menyakiti antara satu dengan yang lain
dan hati bukan – Yahudi dipenuhi dengan ketakutan
dan Israel akan terbebas dari segala dosa.
Dan tidak ada lagi yang jauh dari tempat ibadah
karunia dan kenikmatan akan tercurah pada mereka
dan mereka akan terukir dalam Buku Kehidupan
Raja-raja dari tanah Edom tidak akan ada lagi
dan orang-orang Antioch akan memberontak
menciptakan kedamaian
Dan Mau’ziya dan Samaria akan diberi kesenangan
dan Acre dan Galilee akan dilimpahi kasih Edomites
dan Ismail akan bertempur di lembah Acre
Hingga kuda-kuda tenggelam di dalam
(lautan darah) dan panik. Gaza dan
anak-anak perempuannya akan dicuri.
Tuesday, December 19, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment